Cara Membuat Partisi Hardisk di Windows 11 Melalui Disk Management

Pada umumnya, hardisk digunakan sebagai drive tunggal dalam pengaturan perangkat keras. Namun, jika ingin memisahkan instalasi Windows dengan data sensitif lainnya, kita dapat mempartisi hard disk.

Partisi hardisk merupakan pembagian drive menjadi beberapa bagian terpisah yang dapat diakses secara independen, membantu pengaturan dan pengelolaan ruang penyimpanan sesuai kebutuhan.

Dengan mempartisi, data yang berbeda dapat dipisahkan dengan lebih efisien. Contohnya, instalasi Windows dapat terisolasi di satu partisi sementara game, program, atau dokumen sensitif lainnya disimpan pada partisi yang berbeda.

Beberapa perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mempartisi hard disk antara lain EaseUS Partition Master, MiniTool Partition Wizard, atau AOMEI Partition Assistant. Sebelum mempartisi, penting untuk melakukan backup data penting. Selain itu, perlu diketahui bahwa partisi hard disk dapat mempengaruhi kinerja perangkat, tergantung pada perancangan dan penggunaannya.

Setiap platform sistem operasi memiliki caranya sendiri untuk mempartisi hard disk. Dalam tutorial ini, SukaKepo.com akan membagikan cara partisi hardisk di Windows 11.

Cara Partisi Hardisk di Windows 11

Partisi hardisk dapat menjadi solusi yang tepat untuk memisahkan penginstalan Windows dari game, program, atau dokumen sensitif. Ini memberikan fleksibilitas dalam mengatur dan mengelola data kita, serta membantu melindungi data dari kerusakan atau kehilangan.

Sebelum mulai, pastikan sudah melakukan backup data penting dan siap mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Buka Manajemen Disk

Buka Disk Management
Semua langkah-langkah ini dapat dilakukan tanpa memerlukan software tambahan apa pun yang diperlukan dalam proses partisi hard drive di Windows 11. Sistem operasi Windows 11 telah dilengkapi dengan tool bawaan yang dapat digunakan untuk tujuan ini, yaitu Disk Management. Ada dua pilihan yang bisa Anda lakukan untuk membuka tool ini.

  1. Silahkan pencet tombol [Windows] + [R] untuk menampilkan kotak dialog “Run” dan ketik perintah diskmgmt.msc.
  2. Atau, klik kanan pada Start menu dan pilih Disk Management.

2. Pilih Hardisk

Pilih Hardisk

Disk Management adalah fitur di Windows yang menyediakan informasi tentang semua hard disk dan media yang tersambung ke laptop atau PC. Anda dapat menggunakan fitur ini untuk memformat hard disk yang dipilih. Untuk memulai, pilih Hardisk yang ingin diformat.

Pada jendela Manajemen Disk, Anda dapat melihat dua ikhtisar pertama yang diurutkan berdasarkan volume dan disk. Untuk melihat informasi yang lebih rinci, klik salah satu volume di jendela bagian atas. Dengan melakukan hal ini, Anda akan secara otomatis melihat ikhtisar disk yang sesuai di jendela bawahnya.

Catatan:

Windows 11 diinstal pada hard disk yang diberi label “Disk 0”. Di samping partisi “C:” (atau huruf drive yang dipilih), Anda juga akan menemukan partisi lain yang dibuat secara otomatis oleh Windows 11 selama penginstalan untuk tujuan pemulihan firmware dan sistem file.

3. Shrink Volume

Pilih Shrink Volume

Untuk mempartisi hardisk di Windows 11, Anda harus terlebih dahulu mengurangi ukuran disk. Ini dapat dilakukan dengan klik kanan pada disk yang dipilih, dalam hal ini adalah disk Windows, lalu klik “Shrink Volume“.

Pada kotak dialog berikutnya, Anda akan dapat menentukan jumlah ruang yang akan dimiliki partisi baru. Secara default, Windows 11 akan menawarkan untuk mengecilkan seluruh memori yang tersedia pada hard disk.

Jika ingin mengalokasikan jumlah memori yang lebih kecil ke partisi, cukup sesuaikan nilai di samping “Enter the amount of space to shrink in MB“. Anda dapat menentukan nilai dalam megabyte. Sebagai contoh, jika ingin mengurangi volume partisi saat ini sebesar 200GB, Anda dapat mengatur nilainya menjadi 204800. Terakhir, klik “Shrink“.

4. Tentukan Volume Partisi

Tentukan Volume PartisiPada tinjauan umum, terdapat ruang yang tidak terisi yang dapat digunakan untuk membuat partisi baru. Untuk melakukannya, klik kanan area yang tidak terisi dan pilih opsi “New Simple Volume” dari menu yang muncul.

Setelah memilih opsi tersebut,  akan muncul New Simple Volume Wizard. Pada langkah pertama, Anda perlu mengklik tombol “Next” untuk melanjutkan. Selanjutnya, menentukan ukuran volume untuk partisi baru yang ingin dibuat. Jika ingin menggunakan semua ruang yang tidak terisi, maka Anda dapat mempertahankan nilai maksimum default. Setelah itu, klik tombol “Next” sekali lagi untuk melanjutkan.

5. Menetapkan Huruf Drive

Menetapkan Huruf Drive

Langkah berikutnya adalah menetapkan huruf drive. Windows 11 akan secara otomatis menetapkan huruf alfabet  yang tersedia tetapi Anda juga dapat memilih huruf lain dari menu tarik-turun.

Setelah itu, konfigurasikan opsi pemformatan dan menetapkan nama partisi baru. Untuk ini, pilih opsi “Format this volume with the following settings“.

Selanjutnya, centang kotak di samping opsi “Perform a quick format“. Klik tombol “Next” untuk melanjutkan. Tunggu hingga proses selesai dan pastikan partisi berhasil dibuat. Setelah proses pemformatan dan partisi selesai, hard disk yang baru dipartisi akan ditampilkan di jendela Disk Management.

Partisi Selesai Dibuat

Menghapus dan Mengabungkan Partisi Hardisk

Setelah mempartisi hard drive, kalian dapat dengan mudah menghapus partisi baru dan menambahkannya ke partisi yang sudah ada. Namun, harap berhati-hati karena ketika menghapus partisi, semua data di dalamnya akan hilang secara permanen. Oleh karena itu, penting untuk mencadangkan data sebelum memulai proses ini.

Setelah partisi dihapus, kalian dapat memperluas partisi yang ada dengan menggunakan ruang kosong yang tersisa. Namun, pastikan memahami konsekuensi dari tindakan ini dan melindungi data dengan langkah yang tepat. Jika Anda tidak yakin, disarankan untuk mencari bantuan ahli atau profesional dalam proses partisi hard drive ini.

Menghapus Partisi

Untuk menghapus partisi pada hard drive Windows 11, Anda dapat mengikuti langkah-langkah profesional berikut ini:

  1. Tekan tombol Win + X bersamaan pada keyboard dan pilih “Disk Management” dari menu.
  2. Di jendela Manajemen Disk, cari partisi yang ingin dihapus.
  3. Klik kanan padanya dan pilih “Delete Volume“.
  4. Konfirmasikan tindakan dengan mengeklik “Yes” pada prompt yang muncul.

Harap diperhatikan bahwa tindakan ini akan menghapus semua data pada partisi yang dipilih secara permanen, jadi pastikan Anda memiliki cadangan jika perlu.

Mengabungkan Partisi

Setelah partisi hard disk di Windows 11 terhapus, ruang dari partisi tersebut akan muncul di Manajemen Disk dengan label “Unallocated“. Selanjutnya, Anda dapat mengalokasikan ruang ke partisi lain yang ada di hard disk yang sama dengan mengklik kanan pada partisi yang ingin digabungkan dan kemudian pilih “Extend Volume“.

Kemudian klik “Next” untuk memulai. Setelah itu, Anda akan melihat berapa banyak ruang penyimpanan yang tersedia untuk memperluas partisi, dengan penyimpanan yang tersedia sesuai dengan 200GB yang tersisa “Unallocated” setelah langkah sebelumnya.

Pilih nilai maksimum yang disarankan atau tentukan nilai Anda sendiri dengan mengisi angka di samping “Select the amount of space in MB “. Lalu klik “Next” dan kemudian “Finish” setelah diminta untuk menuntaskan proses penggabungan partisi, dan partisi yang baru akan segera tersedia dalam tampilan yang baru.

Demikianlah cara partisi hardisk di Windows 11 tanpa menggunakan software tambahan apa pun, cukup melalui fitur bawaan Disk Management. Semoga informasi dari SukaKepo ini dapat berguna buat laptop atau PC Anda.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *